PAK SARPIN PIONIR PPAH DARI DESA PUNUNG

Pak Sarpin

Pak Sarpin

Bapak Sarpin Haryono atau biasa dipanggil PakSarpin memiliki kontribusi yang cukup besar bagi berkembangnya Pos Pelayanan Agens Hayati (PPAH) di Kabupaten Pacitan. PPAH merupakan suatu pengembangan sekaligus perlindungan tumbuhan dari penggunaan pestisida maupun bahan kimia. Sejak tahun 2005 beliau merintis PPAH sehingga saat ini PPAH bisa dikenal dan produknya bisa dirasakan oleh masyarakat luas

Pak Sarpin beralamat di Dusun Krajan Tengah Rt 01/Rw04 Desa Punung Kecamatan Punung sehari-hari berprofesi sebagai petani. Disela-sela kesibukannya beliau membuat agens hayati dan pupuk bokashi plus. Agens hayati yang dihasilkan antara lain Trichoderma sp., Corynebacterium, Metahrhizium, Beuaveria bassiana, Verticillium, sp .
Produksinya mencapai 20 liter untuk masing-masing agens hayati dengan interval 2 (dua) minggu. Pemasaran produknya selain wilayah Pacitan juga sampai ke Wonogiri, Sukoharjo, dan Klaten dan setiap satu liternya dijual rata-rata Rp.25.000-Rp.30.000.

Tantangan paling berat menurut Pak Sarpin adalah saat merintis untuk mengenalkan pentingnya agens hayati kepada petani. Petani banyak yang tidak tahu/paham tentang manfaaat agens hayati untuk melindungi tumbuhan dari penggunaan bahan kimia.
Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan produk yang aman dikonsumsi, pengelolaan lahan pertanian dan agroekosistemnya yang ramah lingkungan, harga pestisida yang meningkat berlipat-lipat dan tidak terjangkau oleh petani, sehingga mereka mulai melirik teknologi alternatif lain yang lebih murah, dan tersedia di sekitar mereka. Beberapa teknologi alternatif pengendalian OPT yang diperkenalkan kepada petani pada intinya merupakan implementasi dari penerapan konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yaitu suatu konsep pengendalian OPT yang memadukan semua teknik kompatibel yang bertujuan menurunkan populasi OPT ke aras yang tidak merugikan secara ekonomi. Pengendalian secara biologis dengan pemanfaatan musuh alami seperti predator dan agens hayati terus menerus dikembangkan dan disosialisasikan kepada petani dan Pusat Pelayanan Agens Hayati, Dengan memberi contoh langsung kepada petani merupakan cara yang paling baik selama 10 tahun berkecimpung dalam mensosialisasikan agens hayati

Bapak berputra satu dan bercucu tiga ini sekarang aktif diundang di berbagai pertemuan baik pertemuan kelompok tani/Gapoktan maupun di organisasi KTNA dan HKTI. Beliau juga ikut dalam organisasi JP4O (Jaringan Organisasi KTNA, HKTI, Gapoktan, dan kelompok Tani).
Beliau berharap semoga petani ke depan petani lebih sadar tenting pentingnya penggunaan agens hayati dalam perlindungantumbuhannya dibanding dengan pemakaian berbahan kimia

Pak Sarpin mengajari petani dalam pemakaian agens hayati

Pak Sarpin mengajari petani dosis pemakaian agens hayati

Produk Pak sarpin siap dijual

                            Agens Hayati Produk Pak sarpin siap dijual