Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Kawasan Aneka Cabai Kabupaten Pacitan 2016

cb2

Monev cabai di kecamatan Bandar

Monev cabai di kecamatan Bandar

Tim Teknis Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Pacitan dan petugas lapangan melakukan monitoring dan evaluasi pada Kegiatan Pengembangan Kawasan Aneka Cabai di di seluruh kecamatan yang mendapat alokasi Kegiatan Pengembangan Kawasan Aneka Cabai.    Lokasi kegiatan  dilaksanakan di 11 kecamatan dengan luas 115 Ha

Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang penting, namun sering dikesampingkan dan konotasinya negatif, karena dianggap mencari kesalahan, kegagalan dan kelemahan dari suatu kegiatan. Sebenarnya evaluasi harus dilihat dari segi manfaatnya sebagai upaya memperbaiki dan penyempurnaan program/kegiatan sehingga lebih efektif, efisien dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan ini dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan di lapangan baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga bisa mempertanggungjawabkan kegiatan yang dilaksanakan, membandingkan antara kegiatan yang dicapai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Monitoring dan evaluasi seharusnya dilakukan secara kontinyu sehingga hasil monitoring dapat digunakan sebagai alat pemantau jalannya kegiatan, mengetahui kendala dan keberhasilannya, serta dapat digunakan untuk menentukan langkah lebih lanjut

Hasil dari monev yang dilakukan antara lain

  1. Banyaknya kelompok yang mengundur waktu tanam karena curah hujan yang sangat tinggi sehingga lokasinya tidak memungkinkan untuk tanaman cabai.
  2. Adanya hama dan penyakit antara lain bekicot, jangkrik, dan daun keriting yang dikendalikan dengan cara manual dan pestisida nabati.
  3. Poktan di Desa Ngunut Kecamatan Bandar, Desa Sanggarahan Kecamatan Kebonagung, Desa Tamanasri Kecamatan pringkuku dan Desa Gunungsari Kecamatan Arjosari sudah beberapa kali melakukan panen cabai.

 

cb8

cb10

 

monev cabai di Kecamatan Bandar