Promosi Produk Hortikultura kabupaten Pacitan

Permasalahan yang sering dihadapi upaya memajukan usaha pertanian adalah masih lemahnya kemampuan sumberdaya manusia dan kelembagaan usaha dalam hal penanganan pasca panen, pengolahan dan pemasaran hasil. Kondisi tersebut terjadi karena pembinaan SDM pertanian selama ini lebih difokuskan kepada upaya peningkatan produksi (budidaya) pertanian, sedangkan daya saing dan pemasaran produk kurang dikelola dengan baik.

promosi1

Petani khususnya hampir tidak mampu melaksanakan promosi atas usahanya. Pada sisi lain mereka juga tidak mampu mengakses informasi tentang teknologi dan pengusaha. Hal ini memerlukan media untuk mempertemukan antara produk petani dengan masyarakat luas, pengusaha, serta stake holder.

Berangkat dari permasalahan tersebut Dinas Tanaman Pangan selalu mengikuti pameran baik yang diadakan oleh daerah maupun propinsi. Promosi di tingkat kabupaten biasanya bersamaan dengan peringatan Kemerdekaan RI sedangkan di tingkat propinsi bersamaan denga Hari Krida Pembangunan.

Promosi Tingkat Kabupaten

Pelaksanaan promosi produk-produk pertanian pada Tahun 2014 bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke 69. Pameran bertempat di halaman Gedung PLUT Kabupaten Pacitan. Peserta yang ikut pameran cukup beragam antara lain beberapa dinas teknis, sekolah, BUMN, pengusaha serta usaha mikro di wilayah Kabupaten Pacitan.

promosi3

Produk yang dipamerkan meliputi tanaman pangan dan hortikultura baik produk mentah maupun hasil olahan yang menjadi unggulan Kabupaten Pacitan. Selain itu juga alat dan mesin pertanian yang memperlihatkan kemajuan teknologi, berbagai jenis pupuk organik serta berbagai macam leaflet pertanian

Pelaksanaan promosi produk-produk pertanian pada Tahun 2015 bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke 70. Pameran bertempat di halaman alon-alon Kabupaten Pacitan. Peserta yang ikut pameran cukup beragam antara lain beberapa dinas teknis, sekolah, BUMN, pengusaha serta usaha mikro di wilayah Kabupaten Pacitan.

Produk yang dipamerkan meliputi tanaman pangan dan hortikultura baik produk mentah maupun hasil olahan yang menjadi unggulan Kabupaten Pacitan. Selain itu juga alat dan mesin pertanian yang memperlihatkan kemajuan teknologi, berbagai jenis pupuk organik serta berbagai macam leaflet pertanian

Promosi Tingkat Provinsi

Pada tahun 2014 antara bidang hortikultura dan pengolahan hasil pertanian mengadakan satu pameran bersama-sama dengan judul “Gebyar GAP Hortikultura dan Gebyar Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2014” yang mengusung tema “DENGAN GAP PRODUK UNGGULAN JAWA TIMUR SIAP MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 2015”

promosi propinsi

Pelaksanaan pameran di tingkat provinsi tanggal 29 Oktober 2014 dan bertempat di DOME Universitas Muhammadiyah Malang Jl raya Tlogo Mas No 246 Malang. Kegiatan yang diadakan selama pameran antara lain;

promosi GAP

  • Acara Ceremonial Pembukaan dan Talk Show

Acara Seremonial Pembukaan oleh Pejabat dari Pemprov Jawa Timur. Sebelumya diawali dengan tarian tradisional, dilanjutkan dengan Talkshow berupa perbincangan semi formal yang dipandu oleh (dua) orang pemandu acara profesional. Tema Talkshow : Dengan GAP Produk Unggulan Jawa Timur Siap Menghadapi MEA 2015. Empat orang narasumber yaitu Ditjen Hortikultura, Dinas Pertanian Provinsi, Pelaku Usaha/Bu Luky dan Pelaku Hidroponik). Audience/undangan antara lain petugas pertanian dan instansi terkait, pelaku usaha, dan masyarakat umum (dosen, mahasiswa),  Setelah selesai acara diberi paket souvenir produk hortikultura segar.Display Produk

  • GAP Hortikultura Segar

Display Produk GAP Hortikultura segar diikuti oleh semua kabupaten/kota se Jawa Timur. Tujuan display ini antara lain untuk meningkatkan konsumsi buah, sayur, dan biofarmaka di Jawa Timur, untuk memperkenalkan produk hortikultura Jawa Timur yang bermutu dan berdaya saing, dan untuk memberikan apresiasi kepada pelaku usaha yang telah menerapkan Good Agricultural Practices (GAP).

  • Kontes Buah

Jenis buah yang dikonteskan adalah buah unggulan masing-masing daerah maksimum 3 jenis buah, bukan termasuk golongan tanaman buah semusim dan bukan varietas yang sudah dilepas. Kabupaten Pacitan ikut berpatisipasi dengan memamerkan pisang longok, pisang ambon kuning, dan pisang awak yang berasal dari Ds. Sirnoboyo Kecamatan Pacitan. Kriteria kontes buah;

1). Aspek Penampilan Luar

– Bentuk buah

– Warna kulit buah

2)   Aspek Penampilan Dalam

– Tekstur daging buah

– Serat daging buah

– Kematangan daging buah

– Warna daging buah

3) Aspek Rasa

– Tingkat kemanisan

– Aroma

– Umami (gurih/berlemak/asam/getir,dll)

4) Aspek keunikan

5) Lain-lain

– Potensi produk

– kemulusan, kesegaran dan kecerahan

promosi2

  • Merangkai Produk Hortikultura

Bahan rangkaian adalah berbagai tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan biofarmaka. Rangkaian maksimal dikerjakan oleh dua orang yaitu

promosi5

petugas atau anggota Darma Wanita Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Penilaian rangkaian antara lain desain, komposisi, materi dan assesoris. Semua bahan disediakan oleh panitia dan peserta diperbolehkan membawa assesoris/ornament lainnya misalnya: ranting, manik-manik dan ornamen lainnya dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 15% dari total materi yang dirangkai.

 

promosi4